Selasa, 27 Januari 2015

A Guide to Finding YOURSELF


Hay bloger..! Dalem banget ya judulnya. Ini sebuah pertanyaan yang sebenarnya masih akan menjadi pertanyaan sampai kamu melewati masa remaja. Walaupun kata orang masa remaja itu masih labil, sebenarnya setelah itu pun kita akan mengalami kelabilan. Bingung memilih, mempertanyakan keputusan yang sudah dibuat dulu atua sedang dijalani dan kadang(sering) mengubah keputusan.












Siapa sih sebenarnya diri kita? Apa hobi kita? Apa yang bisa kita lakukan di waktu luang? Apa cita-cita kita
sepuluh tahun ke depan? Ini pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya membongkar diri kita, tapi jawabannya kurang dalem. Misalnya, kita senang nonton bioskop, melihat matahari terbenam dan berolahraga. Bagus sih, namun tetap kurang menjawab siapa sebenarnya diri ini. Untung nya ada jalan pintas buat tahu menggali diri kita yang sebenarnya.


1.Film dan Buku favorit kita
Apasih tema film dan buku yang menjadi  kesukaan kita? Tema yang tragis, happy atau komedi? Seringkali kita mendapatkan pencerahan dari buku atau film yang sedang dinikmati.
2.Quotes favorit
Dengan mengumpulkan quote yang menohok buat kita, maka sedikit demi sedikit akan tergambar seperti apa diri ini. Salah satu quote favorit saya sejak bertahun-tahun lalu “ There’s only one person who can make you happy, that person is me.” Sehingga berarti saya tipe cewek yang enggak suka menggantungkan kebahagiaan pada orang atua hal lain.
3.Sahabat di sekeliling kita
Sahabat adalah keluarga yang kita pilih. Kita memilih bersahabat dengan seseorang karena melihat ada sesuatu yang nyambung antara kita dan dia. Seperti apa kebanyakan sifat kebanyakan sahabat-sahabat kita? Orang-orang yang senang bergembira atau justru suka mengeluh?
4.Hobi yang sangat kita nikmati
Hobi adalah kunci mengetahui seseorang. Ketika kita bela-belain hunting foto meski lagi sakit, sangat protektif pada hasil lukisan kita atau rela menghabiskan uang jajan sebulan demi belanja bahan-bahan makanan untuk memasak. Perdalalam sumber ‘kehidupan’ kita tersebut karena kelak bisa berguna.
5.Psikolog
Ini tentunya jalan yang paling gampang. Psikolog akan memberikan serangkaian tes psikologi dan mewawancarai kita. Datang ke psikolog pun bukan berarti kita punya kelainan jiwa. Sering kali karena kita butuh pandangan objektif tentang diri ini  untuk memberikan panduan.

Mari mulai menemukan diri kita sedari dini. Sebagai bekal survive di kehidupan modern

Tidak ada komentar:

Posting Komentar